Minggu, 03 April 2011

PUISI WAYANG

Dalam buku Tranformasi Nilai Filsafat dan Sejarah Dalam Wayang & Cerita Rakyat yang ditulis oleh Soenarto Timoer  terdapat  puisi tentang wayang yang ditulis oleh Raden Mas Noto Soeroto (1888-1951). Gubahan asli puisi tersebut berbahasa Belanda, termuat dalam kumpulan sanjaknya 'De Wayangliederen' (Senandung Wayang).Meski ia berpendidikan Barat, puisinya yang indah benar-benar bernapaskan alam pikiran dan perasaan kejawen.

         Raden Mas Noto Soeroto adalah wangsa Paku Alam, berpendidikan Timur (Kejawen) dan Barat (Belanda). Satu dari sekian sanjaknya berbahasa Belanda (dan terjemahan bebas) sebagai berikut :

         SURATHA

Vriend en vijand zijn uit Mij gekomen.
Vriend en vijand zullen in Mij sterven.
Vriend en vijand zullen zich weerom in Mij vercenen.
De tijd zal ondergaan in andere tijden en alle tijden zullen uitgaan en  wederkeeren binnen Mijn gropndelooze.
Eeuwigheid, weanneer gij wederom voor Mij zult staan, aangezicht tot aangezicht.
Hef dan uw hoofd op,o Zoon van Koenti!
Uw edelen en uw dienstknechten wachten  u ; voor uw wagen stampvoeten uwe schuimende paarden.
Schud het stof van u, o  Zoon van Pandoe!
Gij zult overwinnen, en het Doel is bereikt.
Gij zult nederliggen, en het Doel is bereikt.
Want nederlaag en overwinning beide winden haar doel in Mij alleen.
Op ten strijde!
Naar de glorie der ZELF-OVERWINNING, o  Ardjoena!*


Terjemahan kurang lebih :

     SURATHA

Kawan dan lawan lahir dari AKU.
Kawan dan lawan akan mati dalam AKU.
Kawan dan lawan akan bersatu kembali dalam AKU.
Waktu akan silam tersusul oleh waktu demi waktu dan semua waktu akan punah dan bangkit kembali dalam lingkupKU tiada berbatas.
Keabadian, manakala kau akan berdiri lagi bertatap muka dengan DAKU.
Tegakkan kepalamu, o  Putra Kunthi!
Para satria dan hamba-hambamu telah menantimu ; di depan keretamu tak sabar kuda-kudamu menghentakkan kaki dengan moncong berbuih.
Kebaskan debu darimu, o Putra Pandhu!
Kau akan menang, dan Tujuan tercapai.
Kau akan kalah, dan Tujuan pun tercapai.
Sebab  kalah dan menang keduanya menemukan tujuannya hanya dalam AKU.
Berjuanglah!
Menuju kejayaan dan memenangi DIRI SENDIRI, o  Arjuna!*


Catatan :
Buku yang ditulis oleh Soenarto Timoer tersebut, diterbitan oleh Yayasan Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Panunggalan, Lembaga Javanologi Surabaya. Penerbit PT Citra Jaya Murti, cetakan pertama, 1987.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar