Sabtu, 28 Agustus 2010

CEMBURU

alangkah cemburu
burung di sangkar memandang kupu


Itu adalah Haiku (puisi pendek Jepang bercirikan dua baris saja).Saya lupa siapa penyair yang menulisnya, tapi sya tak akan pernah lupa dua baris kalimatnya yg begitu menyergapku, dua puluh tahun lalu, ketika kubaca haiku itu.Sampai sekarang, keindahannya yang begitu menggoda masih terngiang-ngiang, meski hanya dua baris pendek.

Sebagaimana karya seni dibuat, menyampikan pesan nilai, tergantung kepekaan masing-masing penikmatnya, meski tidak harus sama dg maksud penulis dan kepekaan penikmat lainnya yg bervariasi.

Dua baris pada haiku dia atas sangatlah sederhana, bahkan sangat mudah dicerna, tentang kecemburuan burung yang terpenjara terhadap kebebasan kupu di luar. Kebebasan demikian mahalnya ,nilai tak terhingga yang tak tergantikan oleh apa pun. Bahkan juga sangkar emas sekalipun, yang penghuninya tercukupi kebutuhannya, belumlah sebanding. Pesan nilai kebebasan yg disampikan penyair, menimbulkan ragam imajinasi pada masing-masing penikmat. Dua baris haiku di atas seolah telah terelepas...., menimbulkan imajinasi yang mengembang di benak masing-masing, membuat penikmatnya gembira, sedih, mendongkol bahkan ingin marah terhadap keadaan yang sedang mengurung kebebasannya.

Seorang wanita simpanan yang terkurung di rumah mewah, dijaga Satpam, ke mana pergi diikuti, bisa kemudian cemburu melihat kebebasan wanita yang sedang melenggang riang di dalam gang. Gadis yang tak bebas menentukan pria pilihane, bisa kemudian terisak oleh haiku yang mngingatkan kepaitan nasibnya. Atau seorang pekerja kasar di Jakarta yang harus minta izin Satpam setiap menunaikan ibadah Sholat, Dan pekerja kasar itu sangat gembira ketika pindah kerja, bos barunya yang dimintai izin serupa,menjawab," Sholatmu berurusan dengan Tuhan, tidak harus izin saya".

"Tapi sholat saya lama,Pak."

"Lakukan.Tuhan pun tak akan marah meski kau takmelakukannnya lebih lama lagi," jawab Boss barunya yg sekalipun orangnya masih muda, tapi pengertian dalam berbagai hal, itu yang membuatnya sejuk kerasan kerja di situ.

Dan ragam kebebasan dalam bentuk yang lain, tercakup pada makna haiku yang mempesona itu. Dengan bahasa yang singkat, padat, dan tepat dalam kesederhanaan kalimat yang memikat.Justeru kesederhanaanlah yang sering membuat sesuatu menjadi sangat memikat. Itulah antara lain bentuk kreatifitas, membuat yang sederhana menjadi bernilai yang hanya dapat dilakukan oleh orang jempolan yang telah sangat kenyang berbagai pengalaman. Berpikir lebih jernih, merasakan lebih dalam, dan memandang lebih luas adalah perjalanan jauh seorang kreator murni. Sudah pasti, apa yang digarapnya akan sangat mempesona.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar