MUTIARA KATA ( 3 )

61. (Emerson) Orang besar memperhatikan kebesarannya dengan cara bagaimana  ia memberikan teladan kepada bawahannya.

62. (Emerson) Apa yang diajarkan di sekolah -sekolah dan universitas-universitas bukanlah pendidikan , melainkan ikhtiar menuju ke pendidikan.

63. (Emerson) Jika alam menambah kesulitan, maka ia pun mengasah dan menajanmkan otak.


64. (Emerson) Setiap orang yang saya jumpai, dalam beberapa hal adalah melebihi saya ; oleh karena itu saya selalu bisa belajar dari dia.

65. (Erasmus)
Melukai hati seseorang mudah, menyembuhkannya kembali susah.

66. (Euripides)
Tetap tenanglah menghadapi kemalangan, sebab sudah sering kali terjadi bahwa sesuatu kemalangan, akhirnya menimbulkan kebahagiaan yang besar.

67. (Feather)
Adalah suatu kesalahan untuk membiarkan kehidupan itu menjadi rumit. Kehidupan sebenarnya sangalah sederhana dan hanya dengan memikirkannya secara sederhana, dapat ia kuasai.

68. (Felicite de Lamenais)
Hak dan kuwajiban adalah seperti pohon-pohon palma, yang baru dapat berbuah  bila tumbuh berdampingan.

69. (Fenelon)
Tuhan tidak pernah memberi lebih dari satu sekaligus, dan Ia tak memberikan saat kedua sebelum mencabut saat yang pertama.

70. (Ednar Ferber)
Bekerja, sekali lagi bekerja. Bekerja bagiku merupakan alat penenteram , perangsang , tempat pelarian , tempat latihan dan hiburan.

71. (Ednar Ferber)
Saya tak pernah menemukan sesuatu di dunia ini yang lebih menyenangkan dan lebih membantu , daripada bekerja.

72. (Henry Ford)
Datang bersama-sama adalah suatu permulaan ; tetap bersama-sama adalah kemajuan, dan bekerja sama adalah sukses.

73. (Benyamin Franklin)
Kemalasan menggerogoti - bagaikan tahi besi - lebih cepat daripada bekerja.

74. (Benyamin Franklin)
Bacokan-bacokan kecil menebang kayu besar.

75. (Benyamin Franklin)
Belilah apa yang tidak Anda butuhkan, dan segera Anda akan terpaksa menjual apa yang Anda butuhkan.

76. (Mahatma Gandhi)
Kekerasan yang datang dari pihak rakyat adalah lebih menakutkan daripada kekerasan yang datang dari pihak penguasa.

78. (Mahatma Gandhi)
Manakala kita menyadari bahwa kita menyeleweng, maka adalah kewajiban kita untuk berbalik dan kembali meneruskan perjalanan yang benar.

79. (Imam Ghazali)
Barangsiapa suka menyalahi ketentuan, maka ia telah membuka pintu untuk pelbagai gangguan dan penderitaan.

80. (Imam Ghazali)
Kuat dan jayanya suatu umat adalah karena akhlaknya ; bila akhlaknya rusak, maka binasalah umat itu.

81. (Khalil Gibran)
Nilai seorang manusia itu ditentukan dari keberaniannya memikul tanggungjawab , mencintai hidup dengan kerja, membawanya kepada kegairahan hidup yang paling  tersembunyi.

82. (Khalil Gibran)
Perjalanan yang bermil-mil jauhnya, dimulai dari selangkah.

83. (Girard)
Modal paling baik dari seseorang    ialah kerajinannya.

84. (Herman Glassow)
Senapan akan membuat kita kuat, mentega hanya akan membuat kita gemuk.

85. (Gothe)
Hanya penderitaan hidup yang mengajarkan kepada manusia menghargai kebaikan dan keindahan hidup.

86. (Gothe)
Yang pokok dan penting dalam kehidupan ini ialah memperhatikan satu tujuan yang tinggi dan luhur serta kecakapan dan ketekunan untuk mencapainya.

87. (Gothe)
Pemerintah yang paling baik ialah pemerintah yang mengajar kita memerintah diri sendiri.

88. (Gothe)
Orang yang memang baik akan menemui jalan yang baik, dalam keadaan yang bagaimana pun juga

89. (Gothe)
Kepandaian dipelihara dalam ketegangan ; karakter digembleng dalam gelombang badai dan taufan.

90. (Gothe)
Kehilangan milik, tak begitu penting. Kehilangan kehormatan adalah lebih parah, tetapi yang lebih celaka lagi ialah kehilangan keberanian.*